Judul : PEMBUATAN MEDIA PROMKES
link : PEMBUATAN MEDIA PROMKES
PEMBUATAN MEDIA PROMKES
A. PENDAHULUAN
Upaya mewujudkan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama dilakukan dengan melakukan perubahan perilaku kesehatan melalui promosi kesehatan. Promosi kesehatan meliputi kegiatan pendidikan kesehatan disertai pemberdayaan masyarakat. Pendidikan kesehatan memiliki tujuan utama mengubah pengetahuan masyarakat agar terbentuk perilaku sehat sesuai yang diharapkan. Peningkatan pengetahuan kesehatan masyarakat diharapkan memicu sikap mendukung perilaku sehat, bila didukung faktor pemungkin dan pendorong akan membentuk perilaku sehat.
Media sebagai saluran informasi merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan kesehatan. Menurut fungsi sebagai saluran pesan media pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan atas media cetak, media elektronik dan media papan (billboard). Beberapa media cetak dikenal antara lain booklet, leaflet, selebaran (flyer), lembar balik (flip chart), artikel atau rubrik, poster dan foto. Media elektronik dapat berupa televisi, radio, video, slide, film strip dan sekarang dikenal internet. Media papan berupa baliho biasanya dipasang di tempat-tempat umum yang menjadi pusat kegiatan masyarakat.
Penggunaan alat peraga memperhatikan tujuan penggunaannya (sederhana dan kompleks), sasaran, tempat dan penggunanya. Dengan memahami komunikasi khususnya alat peraga dan media pendidikan kesehatan diharapkan analis laboratorium mampu menyampaikan informasi kesehatan terutama preventif sehingga timbul perubahan perilaku kesehatan masyarakat agar lebih mendahulukan mencegah penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan.
1. KONSEP- KONSEP KUNCI
a. Pengertian media promosi kesehatan.
b. Tujuan media promosi kesehatan.
c. Manfaat media promosi kesehatan.
d. Himbauan dalam pesan pada media promosi kesehatan.
e. Macam- macam media promosi kesehatan.
f. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media promosi kesehatan.
g. Bahan pembuatan media promosi kesehatan.
h. Cara membuat media promosi kesehatan.
i. Langkah- langkah penetapan media promosi kesehatan.
2. PETUNJUK
a. Pelajari BAB VII dengan tekun dan disiplin!
b. Penyajian setiap bab meliputi: judul bab dan konsep- konsep kunci, petunjuk, kerangka isi, tujuan pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman, dan soal- soal akhir bab yang disertai dengan kunci jawaban.
c. Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test ini dapat menjadi tuntunan pembaca dalam memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian.
d. Kerjakan soal- soal latihan dan soal akhir bab dengan tekun dan disiplin!
e. Bacalah sumber- sumber pendukung untuk memperdalam pengetahuan dan wawasan anda.
f. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap!
g. Selamat belajar, semoga sukses.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa mampu memahami pembuatan media promkes.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
Mahasiswa mampu:
1) Menjelaskan pengertian media promosi kesehatan.
2) Menjelaskan tujuan media promosi kesehatan.
3) Menjelaskan manfaat media promosi kesehatan.
4) Menjelaskan himbauan dalam pesan pada media promosi kesehatan.
5) Menjelaskan macam- macam media promosi kesehatan.
6) Menjelaskan apa yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media promosi kesehatan.
7) Menjelaskan bahan yang diperlukan dalam pembuatan media promosi kesehatan.
8) Menjelaskan cara membuat media promosi kesehatan.
9) Menjelaskan langkah- langkah penetapan media promosi kesehatan.
B. PENYAJIAN MATERI
- Pengertian Media Promosi Kesehatan
Media adalah alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran. Media pendidikan kesehatan disebut juga sebagai alat peraga karena berfungsi membantu dan memeragakan sesuatu dalam proses pendidikan atau pengajaran.
- Tujuan Media Promosi Kesehatan
a. Media dapat mempermudah penyampaian informasi.
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat memperjelas informasi.
d. Media dapat mempermudah pengertian.
e. Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistis.
- Manfaat Media Promosi Kesehatan
Secara rinci, manfaat alat peraga adalah sebagai berikut.
a. Menimbulkan minat sasaran
b. Mencapai sasaran yang lebih banyak
c. Membantu mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
d. Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan pada orang lain
e. Memudahkan penyampaian informasi
- Himbauan Dalam Pesan pada Media Promosi Kesehatan
Dalam media promosi, pesan dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain, atau pesan itu untuk menghimbau khalayak sasaran agar mereka menerima dan melaksanakan gagasan kita.
a. Himbauan Rasional
Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional. Contoh pesan “Datanglah ke posyandu untuk imunisasi anak Anda. Imunisasi melindungi anak dari penyakit berbahaya” para ibu mengerti pesan itu, namun kadang tidak bertindak karena keraguan.
b. Himbauan Emosional
Kebanyakan perilaku manusia, terutama kaum ibu, lebih didasarkan pada emosi daripada hasil pemikiran rasional. Bebarapa hal menunjukan bahwa pesan dengan menggunakan imbauan emosional sering lebih berhasil disbanding dengan imbauan dengan bahasa rasional. Contoh: “Diare penyakit berbahaya, merupakan penyebab kematian bayi. Cegahlah dengan stop BAB sembarangan” Kombinasikan dalam poster hubungan gagasan dengan unsur visual dan non verbal, misal dengan gambar anak balita sakit, kemudian tertera pesan “Lindungi anak Anda”:
c. Himbauan Ketakutan
Penggunaan imbauan dengan pesan yang menimbulkan ketakutan harus digunakan secara berhati-hati. Ada sebagian orang yang mempunyai kepribadian kuat justru tidak takut dengan imbauan semacam ini, tetapi sebaliknya kelompok orang yang memiliki tingkat kecemasan tinggi, pesan semacam ini akan lebih effektif.
d. Himbauan Ganjaran
Pesan dengan imbauan ganjaran dimaksudkan menjanjikan sesuatu yang diperlukan dandiinginkan oleh si penerima pesan. Teknik semacam ini dirasa cukup masuk akal, karena pada kenyataanya orang akan lebih banyak mengubah perilakunya bila akan memperoleh imbalan (terutama materi) yang cukup.
e. Himbauan Motivasional
Pesan ini dengan menggunakan bahasa imbauan motivasi yang menyentuh kondisi internal diri si penerima pesan. Manusia dapat digerakan lewat dorongan kebutuhan biologis seperti lapar, haus, keselamatan, tetapi juga lewat dorongan psikologis seperti kasih sayang, keagamaan, prestasi, dll
- Macam- Macam Media Promosi Kesehatan
a. Pembagian alat peraga secara umum
Alat bantu lihat (visual aids). Alat bantu ini digunakan untuk membantu menstimulasi indera mata (penglihatan) pada waktu terjadinya proses pendidikan. Alat ini ada 2 bentuk :
1) Alat yang diproyeksikan (misalnya, slide, OHP, dan film strip)
2) Alat-alat yang tidak diproyeksikan (misalnya, 2 dimensi, gambar peta, dan bagan) termasuk alat bantu cetak atau tulis, misalnya leafet, poster, lembar balik, dan buklet. Termasuk tiga dimensi seperti bola dunia dan boneka).
Alat bantu dengar (audio aids), yaitu alat yang dapat membantu untuk menstimulasikan indera pendengar pada waktu proses penyampaian bahan pendidikan/bahan pengajaran. Misalnya : piring hitam, radio, tape, dan CD. Alat bantu dengar dan lihat, seperti TV, film dan video.
b. Pembagian Alat Peraga Berdasarkan Fungsinya
1) Media cetak
a) Leaflet. Bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat.
b) Flyer (selebaran), bentuk seperti leaflet, tetapi tidak dilipat
c) Poster. Bentuk media yang berisi pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel didinding, tempat-tempat umum, atau kendaraan umum. Biasanya isinya bersifat pemberitahuan dan propaganda
2) Media elektronik
Jenis-jenis media elektronik yang dapat digunakan sebagai media pendidikan kesehatan, antara lain adalah sebagai berikut.
a) Televisi. Penyampaian pesan kesehatan melalui media televisi dapat berbentuk sandiwara, sinetron, forum diskusi, pidato (ceramah), TV spot, dan kuis atau cerdas cermat.
b) Radio. Bentuk penyampaian informasi diradio dapat berupa obrolan (tanya jawab), konsultasi kesehatan, sandiwara radio, dan radio spot.
c) Video. Penyampaian informasi kesehatan melalui video.
d) Slide. Slide dapat juga digunakan untuk menyampaikan informasi kesehatan
- Yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Media Promosi Kesehatan.
a. Leaflet
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan leaflet yaitu:
1) Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
2) Tuliskan apa tujuannya
3) Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflets
4) Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
5) Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan
6) gambar serta tata letaknya
7) Buatkan konsepnya
8) Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hampir sama dengan kelompok
9) sasaran
10) Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang sesuai dengan isi
b. Flyer
Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan flyer yaitu:
1) Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
2) Tuliskan apa tujuannya
3) Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam flyer
4) Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
5) Buat garis-garis besar cara penyajian pesan, termasuk didalamnya bagaimana bentuk tulisan
6) gambar serta tata letaknya
7) Buatkan konsepnya
8) Konsep dites terlebih dahulu pada kelompok sasaran yang hampir sama dengan kelompok
9) sasaran
10) Perbaiki konsep dan buat ilustrasi yang sesuai dengan isi
c. Poster
Poster secara umum terdiri atas beberapa bagian, yaitu: (i) Head line (judul), (ii) Sub head line (sub judul), (iii) Body copy/copy writing dan (iv) Logo dan indentitas. Head line, harus dapat dibaca jelas dari jarak 6 meter, mudah dimengerti, dan mudah diingat. Dalam membuat poster juga perlu adanya Illustrasi. Illustrasi harus berhubungan erat dengan head line, dan terpadu dengan penampilan secara keseluruhan.
Warna merupakan salah satu unsur grafis. Warna dapat dibagi menjadi 3 kelompok menurut jenisnya:
1) Warna primer : merah, kuning, biru
2) Warna sekunder : hijau, kuning lembayung
3) Warna tersier : cokla kemerahan, coklat kekuningan, coklat kebiruan
- Bahan Pembuatan Media Promosi Kesehatan.
a. Leaflet
Bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah leaflet yaitu:
1) Kertas berwarna yang akan dilipat menjadi 20 x 30 cm
2) Laptop untuk mendesain leaflet
3) Printer untuk mengeprint desain leaflet ke kertas berwarna
4) Gunting untuk menggunting kertas sesuai ukuran
b. Flyer
Bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah flyer yaitu:
1) Kertas berwarna 20 x 30 cm
2) Laptop untuk mendesain flyer
3) Printer untuk mengeprint desain flyer ke kertas berwarna
4) Gunting untuk menggunting kertas sesuai ukuran
c. Poster
Bahan yang diperlukan untuk membuat sebuah poster yaitu:
1) Kertas art paper 50 x 70 cm untuk poster besar dan 35 x 50 cm untuk poster kecil
2) Laptop untuk mendesain poster
3) Lem atau plaster untuk menempelkan poster pada tempat yang kita inginkan
- Cara Membuat Media Promosi Kesehatan.
a. Leaflet
1) Tentukan konsep promosi kesehatan yang akan dipromosikan
2) Mendesain latar leaflet menggunakan adobe atau aplikasi lainnya
3) Tambahkan kata- kata (200 – 400 kata) pada desain leaflet berupa tujuan, isi singkat penyajian yang ingin disampaikan, gambar serta tata letak sesuai dengan konsep yang diambil
4) Megatur tata tulisan dan warna supaya mudah dibaca
5) Print desain leaflet yang sudah selesai
6) Gunting dan lipat leaflet sesuai dengan ukuran yang ditentukan
7) Foto copy atau perbanyak leaflet sesuai dengan jumlah orang yang akan kita sampaikan promosi kesehatan
b. Flyer
1) Tentukan konsep promosi kesehatan yang akan dipromosikan
2) Mendesain latar flyer menggunakan adobe atau aplikasi lainnya
3) Tambahkan kata- kata pada desain flyer berupa tujuan, isi singkat penyajian yang ingin disampaikan, gambar serta tata letak sesuai dengan konsep yang diambil
4) Megatur tata tulisan dan warna supaya mudah dibaca
5) Print desain flyer yang sudah selesai
6) Gunting sesuai dengan ukuran yang ditentukan
7) Foto copy atau perbanyak flyer sesuai dengan jumlah orang yang akan kita sampaikan promosi kesehatan
c. Poster
1) Pilih subyek yang akan dijadikan topic
2) Pilih satu pesan kesehatan yang terkait
3) Gambarkan pesan tersebut dalam gambar, buat sket
4) Pesan dibuat menyolok, singkat, dan dapat dilihat pada jarak 6 meter.
5) Buat dalam warna yang kontras sehingga jelas terbaca.
6) Hindari kata- kata yang tidak perlu (tidak lebih dari 7 kata)
7) Tentukan desain latar dari poster
8) Masukan kata- kata dalam desain latar poster
9) Print poster yang sudah selesai didesain
10) Tempelkan poster pada tempat yang ingin di promosikan
- Langkah- Langkah Penetapan Media Promosi Kesehatan.
Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai berikut :
a. Menetapkan tujuan
Tujuan harus relaistis, jelas, dan dapat diukur (apa yang diukur, siapa sasaran yang akan diukur, seberapa banyak perubahan akan diukur, berapa lama dan dimana pengukuran dilakukan).
b. Menetapkan segmentasi sasaran
Segmentasi sasaran adalah suatu kegiatan memilih kelompok sasaran yang tepat dan dianggap sangat menentukan keberhasilan promosi kesehatan. Tujuannya antara lain memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya, memberikan kepuasan pada masing-masing segmen, menentukan ketersediaan jumlah dan jangkauan produk, serta menghitung jenis dan penempatan media.
c. Memposisikan pesan (positioning)
Memposisikan pesan adalah proses atau upaya menempatkan suatu prosuk perusahaan, individu atau apa saja ke dalam alam pikiran sasaran atau konsumennya. Positioning membentuk citra.
d. Menentukan strategi positioning
Identifikasi para pesaing, termasuk persepsi konsumen, menentukan posisi pesaing, menganalisis preferensi khalayak sasaran, menetukan posisi merek produk sendiri, serta mengikuti perkembangan posisi.
e. Memilih media promosi kesehatan
Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. Media yang dipilih harus memberikan dampak yang luas. Setiap media akan memberikan peranan yang berbeda.
C. TUGAS DAN LATIHAN
- Yang bukan merupakan tujuan dari media promosi kesehatan yaitu…
a. Media dapat mempersulit penyampaian informasi.
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat memperjelas informasi.
d. Media dapat mempermudah pengertian.
e. Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistis.
- Yang merupakan manfaat dari media kesehatan yaitu…
a. Mengurangi minat sasaran
b. Mencapai sasaran yang lebih banyak
c. Mempersulit mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
d. Merangsang sasaran untuk malas meneruskan pesan pada orang lain
e. Mempersulit penyampaian informasi
- Himbauan dalam pesan pada media promosi kesehatan yang didasarkan pada anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional yaitu….
a. Himbauan Rasional d. Himbauan Ganjaran
b. Himbauan Emosional e. Himbauan Motivasional
c. Himbauan Ketakutan
- Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat yaitu…
a. Poster d. Video
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang bentuk media yang berisi pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel didinding, tempat-tempat umum, atau kendaraan umum yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang berbentuk seperti leaflet tetapi tidak dilipat yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan leaflet yaitu, kecuali…
a. Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
b. Tuliskan apa tujuannya
c. Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflets
d. Tentukan desain yang sulit dilihat
e. Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
- Salah satu media promosi kesehatan yang dibuat dengan ketentuan ukuran biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan 200 – 400 kata dan dilipat yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Salah satu media promosi kesehatan yang dibuat dengan ketentuan ukuran 50 x 70, dapat dilihat dalam jarak 6 meter dan dengan tulisan tidak lebih dari 7 kata yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai berikut kecuali…
a. Menetapkan tujuan
b. Membatalkan promosi
c. Memposisikan pesan (positioning)
d. Menentukan strategi positioning
e. Memilih media promosi kesehatan
D. PENUTUP
1. RANGKUMAN
Media adalah alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran. Tujuan dari media promosi kesehatan yaitu untuk mempermudah penyampaian informasi dan memperjelas informasi kesehatan. Manfaat media promosi kesehatan yaitu menarik minat sasaran pada promosi yang dilakukan.
Dalam media promosi, pesan dimaksudkan untuk mempengaruhi orang lain, atau pesan itu untuk menghimbau khalayak sasaran agar mereka menerima dan melaksanakan gagasan kita. Himbauan dalam pesan terdiri dari, himbauan rasional, himbauan emosional, himbauan ketakutan, himbauan ganjaran, dan himbauan motivasional. Media promosi kesehatan dapat dibagi menjadi 2 yaitu, pembagian media secara umum dan pembagian media berdasarkan fungsinya. Pembagian media secara umum terdiri dari alat bantu lihat (visual aids), dan alat bantu dengar (audio aids ). Pembagian media berdasarkan fungsinya dibagi 2 yaitu media cetak yang terdiri dari leaflet, flyer dan poster dan media elektronik yang terdiri dari televisi, radio, video dan slide. Ada berbagai macam hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan media promosi kesehatan.
Sebelum membuat media kita harus menentukan bahan pembuatan media promosi kesehatan yang sebagian besar membutuhkan kertas, laptop/ PC, printer dan gunting. Dalam membuat media promosi baik leaflet, flyer maupun poster membutuhkan desain grafis agar terlihat lebih menarik. Kemudian desain tersebut dibuat pada laptop atau PC. Setelah selesai hasil desain media kemudian di print dan digunting sesuai ukuran. Setelah selesai membuat media promosi kita menyebarkannya pada sasaran media promosi kesehatan.
Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai berikut, menetapkan tujuan, menetapkan segmentasi sasaran, memposisikan pesan (positioning), menentukan strategi positioning, dan memilih media promosi kesehatan
2. TES AKHIR BAB
Soal:
1. Yang bukan merupakan tujuan dari media promosi kesehatan yaitu…
a. Media dapat mempersulit penyampaian informasi.
b. Media dapat menghindari kesalahan persepsi.
c. Media dapat memperjelas informasi.
d. Media dapat mempermudah pengertian.
e. Media dapat mengurangi komunikasi yang verbalistis.
2. Yang merupakan manfaat dari media kesehatan yaitu…
a. Mengurangi minat sasaran
b. Mencapai sasaran yang lebih banyak
c. Mempersulit mengatasi banyak hambatan dalam pemahaman
d. Merangsang sasaran untuk malas meneruskan pesan pada orang lain
e. Mempersulit penyampaian informasi
3. Himbauan dalam pesan pada media promosi kesehatan yang didasarkan pada anggapan bahwa manusia pada dasarnya makhluk rasional yaitu….
a. Himbauan Rasional d. Himbauan Ganjaran
b. Himbauan Emosional e. Himbauan Motivasional
c. Himbauan Ketakutan
4. Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran yang dilipat yaitu…
a. Poster d. Video
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
5. Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang bentuk media yang berisi pesan-pesan atau informasi kesehatan yang biasanya ditempel didinding, tempat-tempat umum, atau kendaraan umum yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
6. Pembagian alat peraga berdasarkan fungsinya pada media cetak yang berbentuk seperti leaflet tetapi tidak dilipat yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
7. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan leaflet yaitu, kecuali…
a. Tentukan kelompok sasaran yang ingin dicapai
b. Tuliskan apa tujuannya
c. Tentukan isi singkat hal-hal yang mau ditulis dalam leaflets
d. Tentukan desain yang sulit dilihat
e. Kumpulkan tentang subyek yang akan disampaikan
8. Salah satu media promosi kesehatan yang dibuat dengan ketentuan ukuran biasanya 20 x 30 cm, berisi tulisan 200 – 400 kata dan dilipat yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
9. Salah satu media promosi kesehatan yang dibuat dengan ketentuan ukuran 50 x 70, dapat dilihat dalam jarak 6 meter dan dengan tulisan tidak lebih dari 7 kata yaitu…
a. Video d. Poster
b. Flyer e. Slide
c. Leaflet
- Langkah-langkah dalam merancang pengembangan media promosi kesehatan adalah sebagai berikut kecuali…
a. Menetapkan tujuan
b. Membatalkan promosi
c. Memposisikan pesan (positioning)
d. Menentukan strategi positioning
e. Memilih media promosi kesehatan
Kunci Jawaban:
1. A 6. B
2. B 7. D
3. A 8. C
4. C 9. D
5. D 10. B
E. DAFTAR PUSTAKA
Cullen, Ann. et al. 2006. Evaluating Community-based Child Health Promotion Programs:A Snapshot of Strategies and Methods.Nemours : National Academy for State Health Policy
Departemen Kesehatan RI. 2008. Pusat Promosi Kesehatan, Panduan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku, Untuk KIBBLA : Jakarta
Maulana, Heri D.J. Promosi Kesehatan. Buku Kedokteran EGC : Jakarta
Mubarak, Wahid I dan Chayatin. Nurul. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Salemba Medika : Jakarta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.
Whitehead, Dean. 2002. (Journal) Evaluating health promotion: a model for nursing practice. Institute of Health Studies, University of Plymouth, Earl Richards Road North. Diakses 13 Maret 2014
Demikianlah Artikel PEMBUATAN MEDIA PROMKES
Sekianlah artikel PEMBUATAN MEDIA PROMKES kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel PEMBUATAN MEDIA PROMKES dengan alamat link https://askep-nursing.blogspot.com/2014/12/pembuatan-media-promkes.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar