Judul : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Chapter 2
link : Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Chapter 2
Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Chapter 2
1. Tn.M dengan
umur 42 tahun dan Ny. S umur 40 tahun mengalami tabrakan dengan mobil lainnya
saat mengendarai mobilnya di jalan tol. Pada saat kejadian Tn. M dalam keadaan
sadar, saat dikeluarkan dari mobil Tn.M menjerit kesakitan ternyata ditemukan
tungkai sinistra tibia fibula tampak bengkok, bengkak, dan terdapat luka robek
yang mengeluarkan darah. Sedangkan Ny.S saat kejadian dalam keadaan tidak sadar
dan ditemukan adanya jejas pada dada dekstra dan diduga mengalami henti nafas.
Paa kasus diatas, pernyataan manakah yang benar menurut
kondisi gawat dan darurat?
a. Ny. S
termasuk dalam kategori gawat dan Tn.M termasuk dalam kategori darurat
b. Ny. S termasuk
dalam kategori darurat dan Tn.M termasuk dalam kategori gawat
c. Ny. S dan
Tn.M termasuk dalam kategori gawat dan darurat
d. Ny. S dan Tn.M
tidak termasuk dalam kategori gawat dan darurat
Jawaban : B
2. Pada pagi
ini, tampak seorang perawat melakukan resusitasi cairan dengan melakukan
kolaborasi penggantian cairan menggunakan infus 2 jalur pada pasien yang
mengalami peradrahan. Tindakan dari perawat tersebuti disebut?
a.
Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
b. Upaya
Penanggulangan Pasien Gawat Darurat
c. Upaya
Penanggulangan penderita Gawat Darurat
d. Penanggulangan
Penderita Gawat Darurat
Jawaban : D
3. 1. Kesulitan bernafas
2. Luka bakar
3. Mulltipel
fraktur
4. Cedera kepala
berat
5. Kelainan
persalianan
Manakah yang termasuk dalam prioritas kegawatan darurat
kategori gawat darurat:
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,3,5
d. 1,4,5
e. 1,3,4
Jawaban: D
4. Dibawah ini !
1. Nyeri karena
gangguan paru
2. Luka bakar
3. Mulltipel
fraktur
4. Cedera kepala
berat
5. Kelainan
persalianan
Manakah yang termasuk dalam prioritas kegawatan darurat
kategori darurat tidak gawat:
a. 1,2,3
b. 1,2,4
c. 1,3,5
d. 1,4,5
e. 1,2,5
Jawaban: A
5. Di Unit Gawat
Darurat, dua pasien akibat kecelakaan datang secara bersamaan. Ny. A:
berteriak-teriak, perdarahan di kaki kanannya. Tn. B : hanya diam, perdarahan
dari kepala. Kemudian datang Tn.C mengeluh nyeri nyeri dada sejak 2 jam yang
lalu. Ny. D mengeluh sesak berat dan terlihat gelisah. Prioritas manakah yang
harus ditolong lebih dahulu?
a. Ny.A c.
Tn.C
b. Tn.B d. Ny.D
Jawaban ; B
6. Di suatu
ruang IGD, terdapat pasien Tn.B umur 34 tahun mengalami penurunan kesadaran.
Tn.B membuka mata setelah diberi perintah membuka mata. Saat ditanyakan tempat
Tn.B sekarang berada Tn.B tampak bingung. Saat diberi cubitan pada lengan
tangan dekstra, Tn.B menarik tangannya menjauhi cubitan. Perawat menilai GCS
Tn.B E3V4M4 (somnolent). Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency
yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian
klien
c. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan
berpikir kritis
d. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis
e. Perawat
tersebut tidak memiliki core competency dalam hal apapun
Jawaban: B
7. Di suatu
ruang IGD, terdapat pasien An.K umur 8 tahun yang mengalami perdarahan pada
bagian leher yaitu vena jugularis. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut
tampak melakukan penekanan keras pada vena jugularis. Berdasarkan kasus diatas,
bagaimanakah core competency yang dimiliki perawat tersebut?
a. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian
klien
b. Perawat
tersebut tidak memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan
berpikir kritis
c. Perawat
tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis serta
hal prioritas pengaturan dan berpikir kritis
d. Perawat
tersebut tidak memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis
e. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
Jawaban: C
8. Di suatu
ruang IGD, terdapat pasien Tn.R umur 78 tahun dengan diagnosa gastritis. Saat
pengkajian pasien dalam keadaan sadar, namun karena Tn.R sudah berumur tua,
Tn.R kurang mendengar. Perawat yang bertugas pada pasien tersebut berinisiatif
untuk menggunakan stetoskop pada telinga Tn.R sehingga perawat dan Tn.R tersebut dapat berkomunikasi dengan
baik. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah core competency yang dimiliki
perawat tersebut?
a. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal komunikasi
b. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal terampil dalam penilaian
klien
c. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal prioritas pengaturan dan
berpikir kritis
d. Perawat
tersebut telah memiliki core competency dalam hal pengetahuan perawatan darurat
dan keterampilan klinis
e. Perawat
tersebut tidak memiliki core competency dalam hal apapun
Jawaban: A
9. Terdapat
kecelakaan bus, terdapat sejumlah korban. Tim emergency yang telah berada
ditempat melakukan triage. Pada salah satu korban yang ditangani terdapat
korban henti nafas, setelah dilakukan pengkajian dini dan tindakan chen lift
korban masih tidak bernafas, kemudian dilakukan pembukaan jalan nafas, korban
masih tidak bernafas. Berdasarkan kasus terseut, warna label apakah yang
diberikan pada korban tersebut?
a. Putih
b. Hijau
c. Kuning
d. Merah
e. Hitam
Jawaban:E
10. Pada saat
melakukan pengkajian sirkulasi, perawat hendak melakukan pengkajian capillary
refill namun ditemukan cat kuku pada korban. Maka apa yang selanjutnya
dilakukan oleh perawat?
a.
Menghilangkannya dengan alkohol
b. Mengganti
pengkajian capillary refill dengan melakukan pemeriksaan nadi radialis
c. Tetap
melakukan pengkajian capillary refill
namun menggunakan perkiraan
d. Mengganti
pengkajian capillary efill dengan melakukan pemeriksaan denyut vena jugularis
e. Melewati
pengkajian sirkulasi dan melanjutkan pada tahap berikutnya
Jawaban: B
11. Salah satu
kriteria penting untuk mendapatkan kompresi yang berkualitas pada resusitasi
jantung paru adalah frekuensi kompres yang dilakukan setidaknya sebanyak...
a. 100 kali /
menit
b. 30 kali/menit
c. 90 kali/
menit
d. 100 kali / 30
detik
e. 90 kali / 30
detik
Jawaban : A
12. Pada kejadian
kecelakaan, petugas eergency tampak menepuk-nepuk bahu sambil memanggil korban.
Tindakan perawat tersebut termasuk?
a. Mengkaji
respon pasien
b. MEncek
kesadaran pasien
c. Menyelamatkan
pasien
d. Pilihan a dan b
benar
e. Pilihan a,b,
dan c benar
Jawaban : D
13. Seorang ibu
membawa anaknya berusia 2 tahun ke IGD karena diare sudah dua hari. Hari nin
BAB cair sudah 5 kali. Hasil pengkajian didapatkan anak tampak lemah, mata
cekung, mukosa bibirkering, turgor jelek dan agak rewel. BB : 12 kg. Berapakah
kebutuhan cairan anak tersebut?
a. 1100 cc
b. 1210 cc
c. 1232 cc
d. 1344 cc
e. 1050 cc
Jawaban : A
Demikianlah Artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Chapter 2
Sekianlah artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Chapter 2 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Contoh Soal Uji Kompetensi Keperawatan Gawat Darurat Chapter 2 dengan alamat link https://askep-nursing.blogspot.com/2017/05/contoh-soal-uji-kompetensi-keperawatan_3.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar