Judul : askep diare
link : askep diare
askep diare
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. I
DENGAN DIANOSA MEDIS DIARE
TUGAS MATA KUIAH : DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Disusun Oleh :
TOMY YUNIANTO
A0010037
PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
STIKES BHAKTI MANDALA HUSADA
2011
Lembar Persetujuan
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE
Diajukan oleh :
TOMY YUNIANTO
A0010037
Telah memenuhi persyaratan dan disetujui untuk diseminarkan
Pembimbing
DENI IRAWAN, S.KEP, NS
NIPY.
Lembar pengesahan
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE
Diajukan Oleh :
TOMY YUNIANTO
A0010037
Telah diujikan dan diseminarkan
Tanggal :
Penguji 1 Penguji 2
Arifin Dwi Atmaja, S.Kep DENI IRAWAN, S.KEP, NS
NIPY. NIPY.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. I
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIARE
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 11 November 2011
Oleh : TOMY YUNIANTO
B. IDENTITASPASIEN
Nama : AN. I
Umur : 4 TH
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Kolonel sugiono RT 02 / RW 14 gamprit, brebes
Pendidikan : -
Pekerjaan : -
Diagnosa medis : DIARE
C. IDENTITAS PENANGUNG JAWAB
Nama : NY. P
Umur : 28 TH
Alamat : Jl. Kolonel Sugiono RT 02 /RW 14 gamprit, brebes
Pekerjaan : IRT
Hub. Dengan pasien : Ibu
D. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
1. Keluhan utama : BAB 4 – 5x/ dalam sehari
2. Riwayat Penyakit sekarang
Tanggal 8 november 2011 saat istirahat di sekolahnya, klien membeli ciki/jajan di warung, malamnya klien mengalami mual –muntah dan tidak nafsu makan keesokan harinya klien mengalami BAB 4 – 5 x/ dalam sehari. Tanggal 9 november 2011 pukul 16.00 klien di bawake R.S, ibu klien mengatakan anaknya badanya lemes, mual – muntah dan terlihat pucat. Dari pemeriksaan fisik S : 36,5oC, N : 112 x / menit RR : 22 x / menit, peristaltik usus 36 x / menit
3. Riwayat penyakit terdahulu : Ibu klien mengatakan anaknya pernah mengalami panas, flu, dan batuk
4. Riwayat pengobatan terdahulu : Ibu klien mengatakan jika anaknya sakit hanya di beri obat warung
E. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL (GORDON)
1. Pola persepsi kesehatan dan manajemen (pengetahuan pasien tentang penyakit)
- Ibu klien sering bertanya krpada dokter tentang penyakit anaknya, karena kawatir dengan kondisi anaknya
2. Pola nutrisi
- Program diit : Diet rendah serat
- Intake makanan
Sebelum sakit : Sebelum sakit klien makan 1 hari 3x dan tidak mengalami mual – muntah, juga tidak sulit dalam menelan
Setelah sakit : Selama sakit ibu pasien mengatakan anaknya juga teratur minum 8 gelas / 1,5 liter
3. Pola eliminasi
- Buang air besar
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan anaknya lancar bab 2x dalam sehari
Selama sakit : Ibu klien mengatakan anaknya selama sakit frekuensi bab’nya meningkat 4 – 5 x dalam sehari
- Buang air kecil
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan anaknya bak’nya lancar dan teratur
Sebelum sakit : Ibu klien mengatakan selama sakit anaknya bak’nya lancar
4. Pola Aktivitas & Latihan
Kemampuan Perawatan Diri | 0 | 1 | 2 | 3 | 4 |
Makan / Minum Mandi Toileting Berpakaian Mobilitas di tempat tidur Berpindah Ambulasi / Rom | | | Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö | | |
Keterangan :
0 = Mandiri 3 = dibantu orang lain & alat
1 = dengan alat Bantu 4 = tergantung total
2 = dibantu orang lain
KESIMPULAN :
An.i melakukan Pola Aktifitas dan Latihan dibantu orang lain.
5. Pola persepsi ( penglihatan, pendengaran, pengecap dan pola persepsi )
Sebelum dan selama sakit pasien bisa melihat normal dan bisa mendngarkan dengan jelas, dalam pengecapan pasien tidak ada masalah, pasien masih bisamengecapmakanan dengan baik
6. Pola tidur dan istirahat ( lama tidur dan gangguan tidur )
Sebelum dan selama sakit pasien tidur dari jam 20.00 – 05.00 dan tidak ada gangguan dalam tidur
7. Polapersepsi dan pribadi ( ibu klien tidak thu tentang cara perawatan dan pengobatan penyakit anaknya )
8. Pola peran dan hubungan ( komunikasidan hubungan dengan orang lain )
Selama dan sebelu sakit pasien berhubungan dan berkomunikasi dengan orang lain baik dan lancar maupun dengan keluarga
9. Pola seksual dan reproduksi ( fertilitas, libdu, mengivasi, kontrasepsi dll )
Sebelum dan selama sakit pasien masih bisa melihat alat penglihatanya sendiri
10. Pola manajemen koping stres ( cara untuk mengatasi masalah )
Sebelum sakit klien adalah anak yang periang dan suka bermain, tetapi selama sakit klien hanya bisa tidur saja di tempat tidur, karena badanya lemas, dan menjadi anak yang pendiam
11. Pola nilai dan kkeyakinan (pandangan tentang agama dalam kegiatan keagamaan)
F. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum
a. Kesadaran : Compos metis
b. Tanda – tanda vital : N : 112 x / menit, RR : 22 x / menit, S : 36,5oC
c. Berat badan / tinggi badan
- BB sebelum sakit : 25 Kg
- BB selama sakit : 22 Kg
- Tinggi badan sebelum sakit : 90 Cm
- Tinggi badan selam sakit : 90 Cm
IMT = BB
TB ( M2 )
25 25 25
(90cm)2 = (0,9)2 = (0,9)2 = 30,8 Sebelum sakit
IMT = BB
TB
22 kg 25 22
(90 cm)2 = (0,9)2 = 0,81 = 27,1 Sebelum sakit
2. Kepala dan leher
a. Kepala : Kepala simetris, rambut bersih dan tidak ada luka
b. Mata : Konjungtiva tidak anemis, tidak ikterik, sklera putih
c. Mulut dan
tenggorokan : Mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, tidak ada kesulitan menelan
d. Leher : Tidak ada kelenjar tiroid
e. Hidung : Tidak ada polip maupun secret
3. Jantung
I : Dada simetris
P : Tidak adanyeri tekan / ictus cordis teraba
P : Tidak ada pembesaran jantung
A: Suara jantung normal S1dan S2
Paru – paru
I : Pengembangan dada simetris
P: Vocal premitus kanan dan kiri sama
P: Saat perkusi terdengar sonor
A: Tidak terdengar bunyi whezing
4. Abdomen
I : Tidak ada lesi
A: Bunyi peristaltik usus 36 x / menit
P : Ada nyeri tekan
P : Ada bunyi tympani
5. Genetalia : Normal dan tidak ada benjolan dan bersih
6. Externitas
a. Atas : Tangan kanan terlihat lemas dan tidak bisa di gerakan
b. Bawah : Kedua kaki bisa di gerakan tetapi lemas
7. Pemeriksan kondisi kulit
a. Sebelum dan sesuah sakit, kulit pasien normal dan berwarna sawo matang, kulit lembab dan tidak kering dan turgor kulit normal
G. TERAPI
No | Jenis obat / cairan | Aturan pakai |
1. 2. | | |
H. HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tgl | Jenis pemeriksaan | Hasil | Nilai normal |
| | | |
PENGELOMPOKAN DATA
Jenis / rumpun data | Data subyektife | Data obyektife |
1. Keluhan utama 2. Pola nurtisi 3. Pemeriksaan fisik dan keadaan umum | - Ibu klien mengatakan anaknya BAB 4 – 5 x /per hari - Ibu klien mengatakan anaknya tidak nafsu makan - Ibu klien mengatakan anaknya mual – muntah | - N :112 x / menit - RR: 22 x / menit S : 36,5 oC - - Klien makan 1 x sehari - Klien terlihat pucat - Klien terlihat lemas - Peristaltik usus : 36 x / menit - BB = Selama sakit : 22 kg Sebelum sakit : 25 kg |
ANALISIS DATA
NO | DATA | PROBLEM | ETIOLOGI |
1. 2. | DS = Ibu klien mengatakan anaknya BAB’nya 4 – 5 x / perhari DO = Klien tampak pucat Klien terlihat lemas DS = Ibu klien mengatakan anaknya makan sehari 1 x dan mengalami mual – muntah DO = Klie terlihat tidak nafsu makan BB = Sebelum sakit : 25 kg Selama sakit : 22 kg Tinggi badan : 90 cm Tinggi badan : 90 cm IMT = BB TB ( M2 ) 25 25 25 (90cm)2 = (0,9)2 = (0,9)2 = 30,8 Sebelum sakit IMT = BB TB 22 kg 25 22 (90 cm)2 (0,9)2 0,81 = 27,1 Setelah sakit | Defisit volume cairan Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh | Kehilangan cairan Anoreksia |
DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH
1. Defisit volume cairan b /d Kehilangan cairan
2. Kebutuhan kurang dari tubuh b / d Anoreksia
RENCANA KEPERAWATAN 1
Tanggal | No. DX | Tujuan & Kriteria Hasil | Intervensi | Rasionalisasi | TTD |
11-10-2011 14.30 WIB | 1. Defisit volume cairan b / d kehilangan cairan ditandai dengan : DS = Ibu klien mengatakan anaknya bab 4 – 5 x / sehari DO = Klien tampak pucat Klien tampak, lemas | Setalah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah kekurangan cairan & elektrolit dapat teratasi dengan KH : - Pasien terlihat segar - BAB normal - Tidak ada tanda _ tanda dehidrasi - S = normal = 36,5oC - Mukosa bibir dan mulut lembab | 1.Mengukur tanda-tanda vital 2.Dorong keluarga untuk pasien banyak minum 3.Awasi jumlah dan tipe cairan yang masuk 4.Memonitor berat badan 5. | - Hipotensi, takikardi, peningkatan pernafasan, mengidentifikasi kekurangan volume cairan misal dehidrasi. - Dehidrasi / kekurangan cairan bisa mengakibatkan syok hipovolemik. - Menggangti cairan untuk semua kaori yang berdampak pada keseimbangan elektrolit - Mengganti kehilangan cairan / dehidrasi akibat dari output yang berlebih. - Mengetahui urine output sesuai beratbadan | |
12-10-2011 18.30 WIB | 2. Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b /d anoreksia DS = Ibu klien mentakan anaknya makan 1 x / hari dan mengalami mual muntah DO = Klien terlihat tidak nafsu makan | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah gangguan pemenuhan nutrisi dapat teratasi dengan KH : - pasien terlihat segar - pasien menghabiskan 1 porsi makanannya - nafsu makan bertambah baik | 1.Timbang berat badan 2.Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi 3.Berikan diet dalam kondisi hanya dan porsi sedikit tapi sering 4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang protein dan vitamin C | - Untuk mengetahui berat badan dalam batas normal - Mencegah adanya konstipasi - Untuk memaksimalkan masukan nutrisi tanpa kelemahan yang tak perlu, kebutuhan energi dari makanan menurunkan iritasi gaster. - Menambah daya tahan tubuh dan memnuhi kebtuhan nutrisi | |
CATATAN KEPERAWATAN
Tgl / Jam | No DX | Implementasi | Respon Pasien | TTD |
13 – 10 2011 14.30 WIB 15.00 WIB 15.15 WIB | 1. Defisit volume cairan b / d Kehilangan cairan | 1. Mengobservasi tanda-tanda vital. 2. Dorong pasien untuk banyak minum 3. Awasi jumlah dan tipe cairan yang masuk 4. Memonitor berat tebadan | Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya mau diukur TTV nya Do : Pasien terlihat tenang, ketika diperiksa Sh = 36,5oC N = 112 x/mnt RR = 22 x/mnt Peristaltik usus = 36 x / menit Ds : Ibu pasien mengatakan hari ini pasien minum air 5 gelas dalam sehari Do : Pasien terlihat sedikit lemas Tugor kulit masih bagus Ds : Ibu pasien mengatakan akan menerapkannya pada anaknya Do : Pasien terlihat sedikit lemas. BB = 22 kg Ds : Ibu pasien mengatakan akan menerapkan pada anaknya Do : Pasien terlihat tenang saat di timbang BB nya BB nya 22 kg | |
14 – 10 – 2011 14.30 WIB 15.30 WIB 15.30 WIB | 1. Kebutuhan kurang dari tubuh b / d Anoreksia | 1. Timbang berat badan 2. Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi 3. Memberikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering. 4. Anjurkan pasien untuk makan yang berprotein dan vitamin C | Ds : Ibu pasien mengatakan BB anaknya masih 22 kg Do : Pasien mau di timbang dan terlihat tenang saat di timbang Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah menghabiskan sedikit makanan yang di berikan Do : Pasien terlihat agak nafsu makan Ds :- Ibu pasien mengatakan sudah memberikan makanan dalam kondisi hangat. - Ibu pasien mengatakan mau mencoba menerapkan makanan dalam porsi sedikit tapi sering pada anaknya. Do : - Pasien terlihat mau makan dalam kondisi hangat dan sedikit tapi sering. - Pasien makan habis 3 sendok saja Ds : - Ibu pasien mengatakan sudah menerapkan pada anaknya Do : - Pasien sudah terlihat makan _ makanan yang berprotein dan bervitamin walaupun cman agak sedikit_sedikit | |
RENCANA KEPERAWATAN 2
Tanggal | No. DX | Tujuan & Kriteria Hasil | Intervensi | Rasionalisasi | TTD |
15-10-2011 14.30 WIB | 1. Defisit volume cairan b / d kehilangan cairan ditandai dengan : DS = Ibu klien mengatakan anaknya bab 4 – 5 x / sehari DO = Klien tampak pucat Klien tampak, lemas | Setalah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah kekurangan cairan & elektrolit dapat teratasi dengan KH : - Pasien terlihat segar - BAB normal - Tidak ada tanda _ tanda dehidrasi - S = normal = 36,5oC - Mukosa bibir dan mulut lembab | 1.Observasi tanda-tanda vital 2. Dorong keluarga untuk pasien banyak minum 3.Awasi jumlah dan tipe cairan yang masuk 4.Memonitor berat badan | - Hipotensi, takikardi, peningkatan pernafasan, mengidentifikasi kekurangan volume cairan misal dehidrasi. - Dehidrasi / kekurangan cairan bisa mengakibatkan syok hipovolemik. - Menggangti cairan untuk semua kaori yang berdampak pada keseimbangan elektrolit - Mengetahui urine output sesuai berat badan | |
12-10-2011 18.30 WIB | 2. Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b /d anoreksia DS = Ibu klien mentakan anaknya makan 1 x / hari dan mengalami mual muntah DO = Klien terlihat tidak nafsu makan | Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam diharapkan masalah gangguan pemenuhan nutrisi dapat teratasi dengan KH : - pasien terlihat segar - pasien menghabiskan 1 porsi makanannya - nafsu makan bertambah baik | 1.Timbang berat badan 2.Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi 3.Berikan diet dalam kondisi hanya dan porsi sedikit tapi sering 4. Anjurkan pasien untuk meningkatkan makanan yang protein dan vitamin C | - Untuk mengetahui berat badan dalam batas normal - Mencegah adanya konstipasi - Untuk memaksimalkan masukan nutrisi tanpa kelemahan yang tak perlu, kebutuhan energi dari makanan menurunkan iritasi gaster. - Menambah daya tahan tubuh dan memnuhi kebtuhan nutrisi | |
CATATAN KEPERAWATAN
Tgl / Jam | No DX | Implementasi | Respon Pasien | TTD |
16 – 10 – 2011 14.30 WIB 15.00 WIB 15.15 WIB | 1. Defisit volume cairan b / d Kehilangan cairan | 1.Mengobservasi tanda-tanda vital. 2.Mendorong pasien untuk banyak minum 3.Mengawasi jumlah dan tipe cairan yang masuk 4.Memonitor berat badan | Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya mau diukur TTV nya Do : Pasien terlihat tenang, ketika diperiksa Sh = 36,5oC N = 112 x/mnt RR = 22 x/mnt Peristaltik usus = 36 x / menit Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah minum +5 gelas dalam sehari Do : Pasien masih terlihat agak lemas Ds : Ibu pasien mengatakan hari ini pasien minum air 5 gelas dalam sehari Do : Pasien terlihat sedikit lemas Tugor kulit masih bagus Ds : Ibu pasien mengatakan akan menerapkannya pada pasien Do : Pasien terlihat sedikit lemas. BB = 22 kg | |
17 – 10 – 2011 14.30 WIB 15.30 WIB 15.30WIB | 2. Kebutuhan kurang dari tubuh b / d Anoreksia | 1.Timbang berat badan 2.Berikan makanan yang mengandung gizi tinggi 3.Memberikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering. 4. Anjurkan pasien untuk makan yang berprotein dan vitamin C | Ds : Ibu pasien mengatakan BB anaknya masih 22 kg Do : Pasien terlihat tenang saat di ukur BB nya Ds : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah menghabiskan makanan yang di berikan walaupun sedikit Do : Pasien terlihat mo makan Ds :- Ibu pasien mengatakan sudah memberikan makanan dalam kondisi hangat. - Ibu pasien mengatakan mau mencoba menerapkan makanan dalam porsi sedikit tapi sering pada anaknya. Do : - Pasien terlihat mau makan dalam kondisi hangat dan sedikit tapi sering. - Pasien makan habis 3 sendok saja Ds : - Ibu pasien mengatakan sudah menerapkan pada anaknya Do : - Pasien sudah terlihat makan _ makanan yang berprotein dann bervitamin C | |
CATATAN PERKEMBANGAN 1
Hari / Tanggal | No. Diagnosa Keperawatan | Perkembangan | TTD |
14 – 10 – 2011 14 -10-2011 | 1. Defisit volume cairan b /d kehilangan cairan 2.Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b/d Anoreksia | S : Ibu pasien mengatakan pasien BAB hari ini ± 3 kali Ibu pasien mengatakan anaknya sudah jarang muntah,dan hari ini hanya 2x saja,pasien merasa sedikit mual. - Ibu pasien mengatakan anaknya BAB hari ini dengan feces agak cair, tapi dengan ampas yang banyak,dan berwarna kekuningan. O : Pasien agak lemas,dan jarang muntah. - feces agak cair dengan banyak ampas,dan berwarna kekuningan. - mukosa bibir sedikit masih sedikit kering. - suhu 36,5 oC A : Masalah belum teratasi sebagian P : Lanjutkan Interverensi 1. Observasi tanda-tanda vital 2. Dorong keluarga agar pasien banyak minum untuk memenuhi kebutuhan cairan 3. Mengawasi pasien untuk minuman yang masuk S : Ibu pasien mengatakan pasien masih kurang nafsu makan dan masih mengeluh mual tapi pasien sudah jarang muntah. Ibu pasien mengatakan anaknya tidak menghabiskan makanannya,hanya ½ porsi saja. O : Pasien terlihat lemah Pasien terlihat tidak menghabiskan makanannya, makanan habis ½ porsi saja. Pasien muntah 1x sehari. BB = 22 kg A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi 1. Berian makanan yang mengandung gizi 2. Berikan pasien makanan yang berprotein dan bervitamin 3. Berikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering | |
CATATAN PERKEMBANGAN 2
Hari / Tanggal | No. Diagnosa Keperawatan | Perkembangan | TTD |
15-10-2011 15 -10-2011 | 2. Defisit volume cairan b /d kehilangan cairan 2. Kebutuhan nutrisi kurang dari tubuh b/d Anoreksia | S : Ibu pasien mengatakan pasien BAB hari ini ± 2 kali Ibu pasien mengatakan anaknya sudah jarang mual,dan muntah ini hanya 1x saja, pasien merasa sedikit mual. - Ibu pasien mengatakan anaknya BAB hari ini dengan feces agak cair, tapi dengan ampas yang banyak,dan berwarna kekuningan. O : Pasien terlihat agak segaran,dan jarang muntah. - feces agak cair dengan banyak ampas,dan berwarna kekuningan. - mukosa bibir sedikit masih sedikit kering. - suhu 36,0 oC A : Masalah teratasi P : Lanjutkan Interverensi 1. Anjurkan minum klien banyak minum, untuk memenuhi kebutuhan cairan S : Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mau makan dan masih mengeluh mual tapi pasien sudah jarang muntah. Ibu pasien mengatakan anaknya tidak menghabiskan makanannya,hanya ½ porsi saja. O : Pasien terlihat agak lemas Pasien terlihat tidak menghabiskan makanannya, makanan habis ½ porsi saja. Pasien muntah 1x sehari. BB = 23 kg A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan intervensi 1. Berikan pasien makanan yang mengandung protein dan bervitamin 2. Berikan diit dalam kondisi hangat dan porsi sedikit tapi sering | |
DAFTAR PUSTAKA
a. Bety Cecilyl, S. 2008. Buku Saku Keperawatan. Jakarta. EGC.
b. Arjatmot. 2001. Prinsip Keperawatan. Jakarta. EGC
c. Andrianto,P.2002.Penatalaksanaan dan pencegahan diare.Jakarta.EGC
Demikianlah Artikel askep diare
Sekianlah artikel askep diare kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel askep diare dengan alamat link https://askep-nursing.blogspot.com/2012/11/askep-diare.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar