Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya

Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya - Hallo sahabat askep, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Cuap-cuap, Artikel Perawat, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya
link : Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya

Baca juga


Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Taksonomi Aloe vera
Aloevera merupakan tumbuhan hijau jenis rumpun dengan daun yang berdaging tebal, berujung runcing, tersusun sirkular dan berwarna hijau keabuan. Aloevera muda ada yang memiliki bintik – bintik merah dan pada musim panas aloevera berbunga tubular yang berawrna kuning. Aloevera barbadensis dapat tumbuh hingga mencapai 3 kaki, namun kebanyakan hanya setinggi 2 kaki, aloevera tumbuh di daerah kering dan hangat terutama di bagian selatan Eropa, Asia dan Afrika dapat ditemukan hamper di seluruh dunia .


Berikut taksonomi Aloe vera :
Kingdom : Plantae
Filum                   : Anthophyta
Kelas                    : Monocotyledonae
Sub kelas             : Lilidae
Orde                    : Lilidae
Famili                   : Aloeaceae
Genus                  : Aloe
Spesies                 : Barbadensis



Unsur
Kandungan
Manfaat
Asam Amino
Lisin, leusin, histidin, methionine, phenylalanine.
Mengandung 20 dari 22 asam amino yang dibutuhka tubuh mausia, 7 diantaranya termasuk asam ammino esensial .
Memenuhi kebutuhan metabolism tubuh
Menyediakan bahan dasar protein untuk regenerasi jaringan oyoy dan sebagainya.
Antrakunion
Aloe amodin, Asam Aloetic, Aloin, Antracine, Antranol, Barbaloin, Asam chrysopjanic, Emodin, Etherpal oil, Asam cinnamonic, Isobarbaloi, Resistanol .
Pada konsentrasi rendah dapat sebagai analgetik, antibakteri, antijamur dan antivirus
Pada konsentrasi tinggi dapat menimbulkan toksisitas (Laksatif)
Enzim
Aliiase, Alkalin phosphatase, Amilase, Karboksi, Peptidase, Katalase, Selulose, Lipase, Peroksidase, Bradikinase
Memecah glukosa dan lemak
Membantu pencernaan dan pengunyahan, serta dapat membantu meningkatkan absorbs nutrisi
Hormone
Auksin dan Giberrelin
Membantu proses penyembuhan dan sebagai antiinflamasi
Lignin
Substansi dasar Selulosa
Membantu kekuatan penetrasi lidah buaya pada kulit
Sebagai carrier untuk komponen lain
Mineral
Ca, Cr, Cu, Fe, Mg, Ma, K, Na, Zn
Essensial untuk kesehatan tubuh dengan berinteraksi dengan vitamin dan elemen lainnya
Asam Salisilat
Komponen dalam aspirin
Analgetik dan antiinflamasi
Saponin
Glycosin
Substansi pada sabun yang digunakan untuk pembersihan dan antiseptic
Sterol
Kolesterol, Campesterol, lupeol, B- sisosterol
Antiinflamasi, antiseptic dan analgetik
Karbohidrat
Monosakarida (Glukosa&Fruktosa)
Polisakarida (Polimanosa atau Glukomanosa)
Antiinflamasi dan antivirus
Vitamin
A, C, E, B, Choline, B- 12, Asam Folat
Vitamin A,C,E : antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas
Vitamin B & Choline : membantu metabolism asam amino
Vitamin B-12 : memproduksi sel darah merah
Asam Folat : membantu pembentukan sel darah

Kandungan Alovera
Bagian dari lidah buaya yang umum digunakan :
  1. Daun : Biasanya digunakan secara langsung baik secara tradisional maupun berupa ekstraknya saja.
  2. Eksudat (Getah daun yang setelah dipotong berasa pahit dan kental) : Secara tradisional biasanya digunakan langsung untuk pemeliharaan rambut, prnyembuhan luka, dan sebagainya. Didalam eksudat ini diduga mengandung gel yang berbahayauntuk kucing namun belum dilakukan pnelitin lebih lanjut.
  3. Gel (Bagian lendir yang diperoleh dengan menyayat bagian dalam daun setelah eksudat dikeluarkan). Gel ini bersifat mendinginkan dan mudah rusak karena oksidasi sehingga dibutuhkan proses pengolahan lebih lanjut agar diperoleh gel yang lebih stabil dan tahan lama.
Gel lidah buaya ini mengandung karbohidrat tercerna sehingga dapat digunakan sebagai minuman diet. Gel lidah buaya tersusun oleh 96% air dan 4% padatan yangterdiri dari 75 komponen senyawa berkhasiat. Khasiat hebat yang dapat diperoleh dari dari Aloe vera ini terkait dengan 75 komponen tersebut yang bekerja secara sinergis.

Sumber Zat Gizi
Lidah buaya mempunyai kandungan gizi yang diperlukan tubuh dengan cukup lengkap, yaitu vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B12, vitamin C, vitamin E, cholone, inosotol, dan asam folat. Sedangkan kandungan mineralnya terdiri dari kalsium, gemanium, magnesium, potassium, sodium, besi, zinc, dan kromium. Beberapa unsur vitamin dan mineral tersebut dapat berfungsi sebagai pembentuk antioksidan alami seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, magnesium dan zinc. Antioksidan ini berguna untuk mencegah penuaan dini, serangan jantun dan beberapa penyakit degeneratif lainnya.

Daun lidah buaya segar mengandung enzim amilase, catalase, carboxypeptidase, dan lain-lainnya. Selain itu lidah buaya juga mengandung sejumlah asam amino arginin, asparagin, asam aspartat, alanin, serin, vanin, glutamat, tronin, glisin, lisin, prolin, hisudin, leusin, dan isoleusin.

Sumber Antioksidan
Analisis secara in vitro menggunakan homogenat otak tikus, menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan senyawa tersebut sama kuatnya dengan yang ditunjukkan oleh alfatokoferol atau vitamin E.

Aloe vera meningkatkan aktivitas enzim superoksida dismutase (SOD) dan katalase. Kedua zat tersebut merupakan enzim dan sekaligus antioksidan intraseluler yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Penyembuh Penyakit Kulit
Gel lidah buaya memiliki aktivitas sebagai antibakteri, antijamur, meningkatkan aliran darah ke daerah yang terluka, dan menstimulasi fibroblast, yaitu sel-sel kulit yang bertanggung jawab untuk penyembuhan luka. Publikasi pada American Podiatric Medical Association menunjukkan bahwa pemberian gel aloe pada hewan percobaan, baik dengan cara diminum maupun dioleskan pada permukaan kulit, dapat mempercepat penyembuhan luka.

Aloe juga dapat digunakan untuk mencegah kerusakan kulit akibat sinar X. Penelitian di Hoshi University Jepang menunjukkan, aloe mengandung senyawa antioksidan yang mampu menyingkirkan radikal bebas akibat radiasi, serta melindungi dua komponen penyembuh luka yang secara alami ada di dalam tubuh, yaitu superoksida dismutase (enzim antioksidan) dan glutation (asam amino yang menstimulasi sistem kekebalan).

Obat, Makanan, Minuman
Pemanfaatan lidah buaya semakin lama semakin berkembang. Mula-mula lidah buaya hanya dikenal sebagai obat luar, dengan berbagai kegunaan. Di antaranya sebagai penyubur rambut, penyembuh luka (luka bakar/tersiram air panas), obat bisul, jerawat/noda hitam, pelembab alami, antiperadangan, antipenuaan, serta tabir surya alami.

Kegunaan lidah buaya sebagai makanan/minuman antara lain berkhasiat untuk: cacingan, susah kencing, susah buang air besar (sembelit), batuk, radang tenggorokan, hepatoprotektor (pelindung hati), imunomodulator (pembangkit sistem kekebalan), diabetes melitus, penurun kolesterol, dan penyakit jantung koroner.

Menurut beberapa penelitian, yang paling baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera barbadensis Miller. Lidah buaya jenis tersebut mengandung 75 zat yang dibutuhkan oleh tubuh.

Gel Aloe vera
Beberapa saat setelah daun lidah buaya di kupas, gelnya mulai mengalami oksidasi cepat. Dalam beberapa jam seluruh gel sudah teroksidasi dan kehilangan sebagian besar manfaatnya.

Gel aloe yang dijual di pasaran biasanya sudah distabilkan terlebih dahulu sehingga bisa tahan hingga beberapa tahun. Pengawetan/penstabilan ini bisa menggunakan asam sitrat, potasium sorbate atau sodium benzoat (benzoic acid).

Berikut ini adalah sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh dari lidah buaya :
  1. Detoksifikasi. Jus lidah buaya adalah peluruh racun alami, tetapi juga mengandung beragam vitamin dan mineral yang membantu tubuh kita mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Gangguan pencernaan. Lidah buaya berguna terutama pada kasus panas perut serta iritasi usus dan tukak lambung. Lidah buaya diketahui dapat menenangkan esofagus dan mengatasi refluks asam.
  3. Kesehatan mulut. Lidah buaya sangat bermanfaat untuk masalah mulut dan gusi, terutama dalam memperbaiki gusi yang memburuk.
  4. Perawatan kulit. Fungsinya juga menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan, serta perbaikan dan peremajaan kulit.
  5. Diabetes. Setengah sendok jus lidah buaya yang diberikan selama 14 minggu terbukti mengurangi kadar gula darah sebesar 45 persen.
  6. Membantu gerakan usus. Aloe lateks mengandung antrakuinon glycosidesaloin A dan B yang bermanfaat sebagai obat pencahar yang kuat.
  7. Menjaga berat badan. Jus lidah buaya telah digunakan selama bertahun-tahun untuk menurunkan berat badan.
  8. Kekebalan. Lidah buaya merupakan antioksidan yang penuh kontra radikal bebas untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  9. Luka bakar. Gel lidah buaya dapat menyembuhkan dan memperbaiki kulit yang terkena luka bakar, termasuk luka bakar akibat paparan sinar matahari.
  10. Ketombe. Lidah buaya dapat membantu mengurangi gatal dan ketombe. Lidah buaya juga bisa digunakan untuk perawatan rambut sebelum keramas.

Manfaat Aloe vera
Lidah buaya merupakan tanaman yang sangat berpotensi untuk dikembangkan  karena merupakan tanaman yang fungsional disebabkan semua bagian dari tanaman dapat dimanfaatkan, baik untuk perawatan tubuh maupun untuk mengobati berbagai penyakit. Penggunaannya dapat berupa gel dalam bentik segar atau  bentuk bahan jadi (kapsul, jus, pasta, atau makanan dan minuman kesehatan).

Bunga dan akar juga memiliki khasiat mengobati penyakit. Jurnal Alternative Medicine pada bulan Maret 1999 mempublikasikan “13 ways Aloe vera can Help You” yang menyebutkan efektitivitas lidah buaya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beberapa masalah yang disebut dalam jurnal tersebut diantaranya gangguan pencernaan, mengatur keasaman lambung, meningkatkan kinerja lambung, menekan populasi mikroorganisme usus tertentu,  serta dapat berfungsi sebagai laksatif dan mengobati luka di dinding usus.

Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan
Manfaat Lidah buaya yang pertama dapat kita kategorikan untuk kesehatan tubuh manusia. Ia dapat digunakan untuk berbagai keluhan, baik dalam bagian luar atau bagian dalam tubuh manusia. Mengingat manfaat kesehatan memang sangat luar biasa maka masyarakat semakin beralih ke pengobatan alami dan alternatif. Jika kita rangkum dan dalami sebenarnya manfaat tanaman lidah buaya ini antara lain adalah sebagai berikut :

  1. Alkalisasi tubuh
Alkalisasi adalah suatu proses menjaga keasaman tubuh manusia, makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan asam. Idealnya konsumsi makanan yang mengandung asam ini 20 % untuk makanan yang memiliki kadar asam dan 80% untuk  makanan umum yang tidak memiliki kadar asam. Jus lidah buaya merupakan salah satu minuman yang bersifat alkali. Konsumsi jus lidah buaya dapat membantu alkalisasi tubuh kita atau menyeimbangkan keasaman makanan yang kita konsumsi terutama pasien yang mengalami gastritis (maag). Getah lidah buaya bersifat koloidal seperti lendir, terutama jika pH-nya mendekati basa (saat daun masihh segar), bentuknya berupa gel (mirip agar-agar) yang lekat. Namun, jika pH-nya mendekati asam (saat daun mulai layu), akan berubah wujud menjadi sol yamg bersifat lebih encer seperti sirup.

  1. Sistem Imun Tubuh
Seperti halnya manfaat buah mahoni, lidah buaya juga mengandung banyak antioksidan yang dapat melawan radikal bebas yang terdapat dalam tubuh manusia. Radikal bebas adalah senyawa yang tidak stabil yang merupakan efek samping dari metabolisme dan berkontribusi dalam proses penuaan serta menyebabkan berbagai penyakit berbahaya. Ketika kita meminum jus lidah buaya secara teratur, tubuh akan memiliki antioksidan yang dibutuhkan untuk melawan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan kita agar lebih tahan terhadap penyakit.

  1. Mengeluarkan Racun Tubuh
Lidah buaya dapat menjadi pilihan yang alami untuk proses detoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam tubuh manusia. Meningkatnya cara hidup tidak sehat seperti merokok, junk food, stress, dan polusi membuat kita membutuhkan ‘pembersihan’ berbagai racun yang terdapat dalam tubuh. Lidah buaya adalah cara yang ideal untuk melakukan hal ini karena mengandung banyak unsur vitamin dan mineral yang dapat membantu tubuh mengatasi stres dan ketegangan sehari-hari dan meminimalisir racun dalam tubuh.

  1. Memenuhi Kebutuhan Asam Amino
Tubuh kita membutuhkan 20 asam amino yang berbeda untuk membangun protein dan tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan 8 dari asam amino ini secara mandiri. Karena jus lidah buaya mengandung 7 dari asam amino esensial dan 19 asam amino total, ia mampu dengan mudah memenuhi kebutuhan asam amino sehari-hari tubuh kita. Jumlah asam amino, vitamin, enzim, antharaquinone, dan unsur lainnya tidak terdapat dalam jumlah besar, tetapi karena digabungkan menjadi satu, membuahkan hasil yang menakjubkan. Hal ini disebabkan unsur yang terdapat di dalam lidah buaya ini menstimulasi macropage di dalam tubuh. Macropage adalah salah satu sel darah  yang mengendalikan sistem kekebalan tubuh.

  1. Kesehatan Kardiovaskuler
Kesehatan Kardiovaskular tidak terlepas dari masalah jantung dan peredaran darah dalam tubuh. Lidah buaya memiliki nutrisi yang dapat mengatur tekanan darah, meningkatkan oksidasi darah dan sirkulasi agar lancar, menurunkan kolesterol dan membuat darah lebih encer.

  1. Melawan Peradangan
Jus lidah buaya memiliki 12 zat yang berbeda yang dapat mengurangi dan mencegah peradangan, dan keseluruhan dari zat tersebut tanpa risiko atau efek samping. Lidah buaya bahkan dapat membantu untuk masalah bengkak, kaku atau nyeri sendi. Dalam Drugs and Cosmetic Journal bahwa rahasia keampuhan Aloe vera terletak pada kandungan zat nutrisinya, yakni polisakarida (terutama glukomannan) yang bekerja sama dengan asam-asam amino esensial dan sekunder, enzim oksidase, katalase, dan lipase, terutama enzim-enzim pemecah protein (protenase). Enzim yang terakhir ini membantu memecah jaringan kulit yang sakit akibat kerusakan tertentu dan membantu memecah bakteri, sehingga gel Aloe vera itu bersifat antibiotik, sekaligus peredam rasa sakit.

  1. Membantu Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan yang sehat diperlukan untuk memastikan bahwa kita mampu menyerap semua nutrisi yang dimasukkan melalui makanan yang kita konsumsi. Selain kemampuan detoksifikasi alami, jus lidah buaya dapat meningkatkan penyerapan protein dan meningkatkan keteraturan fungsi usus serta dapat mengurangi masalah pencernaan seperti mulas. Menurut Pakar IPB Ir. Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat alomoedin dan aloebarboid.

  1. Sumber Vitamin dan Mineral
Setiap hari tubuh kita membutuhkan beberapa vitamin dan mineral. Lidah buaya mengandung banyak kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Berikut adalah daftarnya :
Vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin E
Niasin, asam folat, kromium, magnesium, mangan, seng, tembaga, potasium, zat besi, sodium, kalsium dan lain-lain.

  1. Mengobati luka bakar
Pada daun lidah buaya ketika di belah terdapat getah yang menyerupai gel. Getah atau gel tersebut ternyata sudah dikenal lama dan telah dugunakan selama bertahun-tahun untuk mengobati luka bakar. Cara : Cuci bersih daun lidah buaya, ambil bagian dalam lalu tempelkan pada bagian yang terbakar atau yang terkena air/minyak panas.

  1. Membantu Penderita Diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang sangat ini marak terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Manfaat lidah buaya diantaranya dapat membantu penderita diabetes. Jus lidah buaya ini dapat membantu mengatur gula darah di dalam tubuh. Ada studi yang telah dilakukan dan menunjukkan perbaikan kadar glukosa ketika pasien diabetes meminum jus lidah buaya. Setidaknya dalam lidah buaya terdapat 3 senyawa ini yang bisa untuk menurunkan kadar gula darah : lektin, mannans, dan anthraquinones

Menurut Pakar IPB Ir. Sutrisno Koswara, mengkonsumsi lidah buaya dapat membantu memperlancar sistem pencernaan, ini disebabkan manfaat dari zat alomoedin dan aloebarboid, senyawa yang termasuk golongan antrakuinon bekerja mengaktivasi resptor insulin dan meningkatkan laju sintesis glikogen sehingga sangat berguna mengurangi rasio gula darah dalam tubuh.

Manfaat Lidah Buaya Untuk Kesehatan Rambut dan Kulit
  1. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut
Menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti di University of Hawaii, penggunaan lidah buaya untuk rambut rontok telah digunakan semenjak zaman Mesir kuno. Lidah buaya mengandung enzim yang secara langsung meningkatkan pertumbuhan rambut dan membuat rambut tampil sehat. Enzim proteolitik yang terdapat dalam lidah buaya mampu membasmi sel-sel kulit mati di kulit kepala yang bisa menyumbat folikel rambut dan menyebabkan sulit tumbuh dan mendapatkan nutrisi.

Peran lidah buaya di sini adalah untuk menghilangkan/memecah sebum dan sel mati yang terdapat pada kulit kepala, dan memungkinkan untuk pertumbuhan rambut lebih lanjut. Sifat alkalizing lidah buaya dapat membantu membawa kulit kepala dan pH rambut ke tingkat yang lebih baik, sehingga proses pertumbuhan rambut dapat maksimal. Selain itu ia juga dapat membantu rambut menjaga air dan kelembaban.

  1. Anti pruritus
Anti-pruritus adalah suatu sifat yang dapat meringankan gatal dan kekeringan yang biasanya terjadi dalam kulit kepala. Penyakit Pruritus dapat terjadi pada kulit termasuk kulit kepala tentunya. Psoriasis adalah penyakit auto-imun ditandai dengan produksi yang berlebihan dari sel-sel kulit. Sifat enzimatik lidah buaya memungkinkan untuk menghancurkan sel-sel kulit mati yang berlebihan. Herbal ini juga dapat mengurangi kemerahan, scaling, gatal dan radang kulit kepala yang disebabkan oleh psoriasis, yang secara langsung bermanfaat juga untuk rambut. Dalam sebuah penelitian yang terbitkan dalam Archives of Dermatology, lebih dari 80 persen pasien psoriasis diobati dengan lidah buaya menunjukkan perbaikan yang signifikan.

  1. Anti Inflamasi
Lidah buaya merupakan salah satu herbal yang dapat menjaga kulit kepala dari inflamasi atau peradangan terlebih bagi anda yang memiliki kulit kepala sensitif dan rentan terhadap iritasi. Ada berbagai zat yang dapat melakukan hal ini seperti Bradykinase, dan enzim analesgic anti-inflammatic, serta asam salisilat, yang merupakan senyawa aspirin, analgesik, dan anti-bakteri.

  1. Mengurangi Ketombe
Manfaat lidah buaya juga telah lama digunakan secara herbal oleh penduduk Indonesia untuk pengobatan ketombe. Ketombe mungkin disebabkan oleh beberapa hal seperti kulit mati yang telah kita informasikan pada poin kedua. Namun ada beberapa penyebab lain dari ketombe seperti terdapatnya Malassezia dan jamur lemak makan yang dapat hidup pada kulit kepala. Lidah buaya selain menghilangkan sel-sel kulit mati, ia juga memiliki sifat anti-jamur. Hal ini karena jamur tumbuh subur di lingkungan asam, dan sifat alkalizing dari Aloe vera akan menyebabkan jamur tidak dapat bertumbuh dengan baik

  1. Conditioning
Gel lidah buaya dapat digunakan untuk conditioning, manfaat lidah buaya untuk rambut adalah sebagai gel pendingin yang luar biasa. Zat seperti gel yang ada pada lidah buaya terdapat komposisi kimia yang mirip dari keratin, protein yang terjadi secara alami terdapat dalam sel-sel rambut.

  1. Mencegah Rambut Rontok
Menggunakan lidah buaya untuk shampo dan conditioner akan membantu menjaga kesehatan rambut dan membuatnya tumbuh lebih sehat dan tidak rontok tentunya. Cara : ambil beberapa daun lidah buaya segar lalu belah dan ambil bagian dalamnya yang mirip dengan agar-agar. Kemudian gosok-gosokkan ke kulit kepala selama beberapa menit sesudah mandi sore. Kemudian dibungkus dengan kain. Esok harinya rambut dicuci. Lakukan setiap hari selama 3 bulan.

Pemanfaatan Khusus Lidah Buaya terhadap Penderita Diabetes
Penyakit Gastritis (Maag) merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difus atau lokal. Penyakit maag merupakan suatu penyakit yang seringkali dijumpai di masyarakat. Tanda dan gejalanya meliputi, tukak di lambung, rasa perih di ulu hati, kembung, diare, rasa asam di mulut, bersendawa dan flatus. Beberapa penyebab dari gastritis adalah terlambat makan, mengkonsumsi makanan terlalu pedas atau asam, minum alkohol, kopi, merokok dan adanya stres psikologis dapat memicu peningkatan asam lambung.

Kandungan yang ada di dalam lidah buaya adalah aloenin dan juga magnesium laktat dalam daun lidah buaya yang biasanya diidentifikasikan bisa membantu menetralisir asam lambung. Cara pemakaian lidah buaya menggunakan gel segar dan digunakan sekitar satu lembar daun lidah buaya, kemudian diminum untuk dosis sekali minum. Hal ini bertujuan untuk membantu penyembuhan dari gastritis. Untuk memperbaiki rasa gel, anda bisa menambahkan madu agar rasanya lebih enak. Dan selain itu, untuk ibu hamil sebaiknya jangan mengkonsumsi ramuan ini karena ditakutkan bisa mengganggu janin mereka.

Selain mencoba dengan pengobatan herbal, penyakit gastritis juga dapat disembuhkan dengan obat-obatan dari dokter untuk menurunkan kadar keasaman lambung. Ada beberapa cara pencegahan yang bisa dilakukan untuk membantu gastritis tidak kambuh :
  1. Hindari jenis makanan atau minuman yang bisa merangsang naiknya asam lambung (buah sitrus, kopi, susu dan anggur putih)
  2. Hindari jenis makanan yang terlalu asam dan jenis makanan yang etrlalu pedas (cuka, merica, cabai)
  3. Makanan yang sulit dicerna atau makanan yang teksturnya keras yang bisa memperlambat pengosongan pada organ lambung. Hal ini malah menyebabkan terjadinya peregangan pada lambung yang bisa menyebabkan asam lambung mengalami peningkaan (lemak, keju, cokelat, dan kue tart)
  4. Kendalikan stres yang berlebihan dan olahraga teratur

Potensi Alovera Terhadap Penyembuhan Gastritis
Lidah buaya adalah tanaman tropis yang digunakan dalam pengobatan. Jus lidah buaya memiliki aktivitas antiinflamasi dan telah digunakan oleh beberapa dokter untuk pasien dengan gangguan pencernaan peradangan usus. Mekanisme yang tepat dari aksi lidah buaya tidak jelas. Dalam studi vitro pada mukosa kolon manusia menunjukkan bahwa gel lidah buaya dapat menghambat prostaglandin E2 dan sekresi IL-8, menunjukkan perannya sebagai antimikroba dan anti-inflamasi (Ke, 2009).

Hasil dari studi hewan menunjukkan bahwa ekstrak lidah buaya dapat mempromosikan penyembuhan tukak lambung (Eamlamnam, 2006). Karena sifat penyembuhannya, ekstrak dari bagian dalam daun lidah buaya telah digunakan untuk mengobati gastritis, ulkus peptikum, dan refluks esofagitis (Prabjone, 2006). Pada percobaan hewan, dilakukan pemeriksaan histopatologi lambung setelah terinduksi tukak lambung menunjukkan bahwa jaringan lambung rusak dengan peradangan, kemudian diobati dengan lidah buaya yang dikombinasi dengan sukralfat, ternyata radang lambung berkurang pada hari ke 8, proliferasi sel epitel meningkatkan, tetapi dosis yang disarankan untuk menurunkan sekresi asam lambung masih perlu penelitian lebih lanjut  (Eamlamnam, 2006). Penelitian lain menjelaskan bahwa Aloe vera dapat meningkatkan interaksi leukosit dan endotelium perut untuk menyerang H.Pylory (Prabjone, 2006).

Farmakologi dari Aloe vera itu adalah penguat kekebalan dan mendetoksifikasi sistem, mempertahankan pH lambung yang baik, membantu dalam penyembuhan penyakit radang usus (Rajeswari, 2012). Penelitian telah menunjukkan bahwa Aloe mucopolysaccharides memiliki kemampuan luar biasa untuk menormalkan semua proses-proses yang merusak, yang memiliki efek meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh melalui meningkatkan pencernaan. Aloe mucopolysaccharides bertindak sebagai agen anti inflamasi yang kuat, menghentikan kerusakan dan kebocoran dinding usus, Aloe meningkatkan jumlah dan intensitas semua sel kekebalan dalam tubuh. Kunci untuk mengintegrasikan pencernaan yang sehat dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah konsumsi oral Aloe mucopolysaccharides. Selain sebagai antiinflamasi, Aloe vera juga dapat menetralisir banyak enzim yang bertanggung jawab untuk merusak dinding mukosa. Hal ini menyebabkan penurunan Leakiness dinding usus dan penyerapan alergi yang merangsang protein asing. Semua proses ini membantu untuk menormalkan struktur dinding gastrointestinal (Davis, 2002).

Gel lidah buaya telah ditunjukkan untuk melindungi manusia makhluk dan tikus terhadap ulserasi lambung. Kegiatan antiulcer ini karena Aloe vera memiliki efek anti-inflamasi. Di sisi lain, lidah buaya mampu menghambat prostaglandin F2α (PGF2α) dan tromboksan B2 yang diproduksi oleh kelinci percobaan dengan luka bakar. Tromboksan dan prostaglandin (PG) dapat menimbulkan agregasi platelet, leukosit kepatuhan dan vasokonstriksi ,sehingga meningkatkan iskemia. Selain itu, Lidah buaya memiliki aktivitas bradykininase dan juga menurunkan inflamasi. Bradikinin menyebabkan peningkatan vaskular permeabilitas dan merangsang inflamasi. Oleh karena itu, efek dari lidah buaya bisa mengurangi penyebab proses inflamasi, efek dan kepatuhan leukosit setelah terjadi ulkus lambung yang disebabkan oleh 20 % asam asetat (Eamlamnam, 2006).

Pada penelitian kombinasi antara Lidah buaya dan sukralfat dapat menurunkan kadar TNF-α setelah induksi tukak lambung. Lidah buaya memiliki efek sitoprotektif pada mukosa lambung oleh produksi prostaglandin endogen, terutama PGE2. Dilaporkan bahwa PGE2 berperan dalam modulasi produksi TNF-α dan juga ampuh inhibitor neutrofil dan kemotaksis juga menunjukkan bahwa penghambatan TNF-α oleh PGE2 bisa mengakibatkan pengurangan neutrofil CD11b / CD18 dan endotel ICAM-1 ekspresi langsung maupun tidak langsung, sehingga kemudian mengurangi adhesi neutrofil di dinding pembuluh darah. Dalam penelitian ini, lidah buaya dan sukralfat dapat meningkatkan IL - 10. IL -10 adalah sitokin  anti - inflamasi yang dihasilkan oleh berbagai sel termasuk monosit / makrofag dan limfosit T (Eamlamnam, 2006).

Pemberian jus tanaman Aloe vera dapat menurunkan faktor ofensif seperti indeks ulkus dan sekresi asam dan juga mengurangi jumlah protein dan karbohidrat dalam cairan lambung. Selanjutnya, jus tanaman meningkatkan faktor defensif seperti aktivitas enzim oksidatif seperti superoksida dismutase dan glutation tereduksi. Kegiatan alkali fosfatase dan lipid peroksidase lebih tinggi dalam kondisi sakit dan akan berkurang setelah pengobatan dengan jus tanaman Aloe vera. Kemanjuran jus tanaman Aloe vera adalah sebanding dengan obat standar Ranitidine. Karena kerusakan jaringan, kadar protein dan karbohidrat meningkat dalam cairan lambung hewan yang mengalami ulserasi. Pemberian obat tanaman mengalami penurunan kadar protein dan karbohidrat pada hewan. Hal ini menunjukkan bahwa obat tanaman menyembuhkan luka ulkus di perut, sehingga disintegrasi protein dan karbohidrat dari jaringan dicegah dan pembubaran protein dan karbohidrat dalam cairan lambung berkurang (Gopinathan, 2014).

Es Bolaloevera



Rasa es lidah buaya yang dicampur dengan sirup ini memang lezat. Lidah buaya yang dibentuk seperti dadu terasa dilidah seperti nata de coco. Selain enak, es lidah buaya memiliki banyak khasiat, salah satunya dapat melancarkan pencernaan.
Bahan Isi :
  1. 1/2 kg pelepah lidah buaya
  2. 150 gram sari  kelapa (nata de coco), potong-potong à bisa menggunakan bahan lain misalnya : selasih, jelly, kelapa muda, dan lain-lain
  3. Es batu secukupnya

Bahan Rendaman :
  1. 1 liter air
  2. 1 sendok makan air kapur sirih
  3. Setengah sendok teh garam
  4. Bahan Sirup :
  5. 350 gram gua pasir
  6. 750 ml air
  7. Setengah sendok teh vanili bubuk
  8. 2 lembar daun pandan, simpulkan
  9. Pewarna makanan, secukupnya
  10. Bisa juga langsung menggunakan sirup yang sudah jadi

Cara Membuat :
  1. Buat bahan rendaman dengan mencampur air dengan air kapur sirih dan garam
  2. Kupas pelepah lidah buaya, potong daging lidah buaya ukuran dadu 1 cm, masukkan ke dalam air rendaman, diamkan selama 30 menit sampai 1 jam, cuci bersih dan tiriskan.
  3. Didihkan air, rebus daging lidah buaya selama 10 menit, angkat
  4. Buat bahan sirup dengan memasak air bersama gula pasir, vanili bubuk, dan daun pandan, masak hingga mendidih.
  5. Masukkan daging lidah buaya dan siwalan atau sari kelapa, masak sebentar, angkat dan dinginkan, simpan di lemari pendingin.
  6. Jika menggunakan sirup yang sudah jadi, campur sirup secukupnya kedalam segelas air, kemudian rebus campuran sirup dan air kemudian masukkan daging lidah buaya dan siwalan atau sari kelapa  masak sebentar, angkat dan dinginkan, simpan di lemari pendingin.
  7. Siapkan gelas, beri es batu, tuangkan sirup, dan bahan isi secukupnya.
  8. Sajikan segera selagi dingin.

Jus Aloe vera
Pengertian: Jus Aloe vera merupakan minuman campuran lidah buaya  yang baik untuk tubuh yang digunakan adalah bagian daging lidah buaya.
Manfaat jus Aloe vera:
  1. Membantu pencernaan
  2. Sebagai detoksifikasi racun
  3. Anti Inflamasi
  4. Memberikan vitamin, mineral dan asam amino untuk suplay harian
  5. Meningkatkan system imun

Persiapan
Alat dan Bahan:
  1. 4-5 batang lidah buaya cukup matang
  2. Daun pandan secukupnya
  3. Jeruk lemon, air, es batu secukupnya
  4. Sebuah Blender
  5. Kompor
  6. 2-3 Wadah
  7. Panci masak
  8. Pisau
  9. Sendok

Prosedur pembuatan:
  1. Siapkan 4-5 batang lidah buaya yang cukup matang (tidak muda dan tidak layu)
  2. Iris bagian durinya terlebih dahulu, lalu kupas kulitnya
  3. Ambil daging lidah buaya dan masukkan ke dalam wadah
  4. Tambahkan daun pandan ke dalam wadah berisi lidah buaya tadi
  5. Cuci bersih lidah buaya yang sudah dipotong kemudian tiriskan.
  6. Masak daun pandan bersama dengan air hingga mendidih.
  7. Setelah mendidih angkat dan diamkan selama 2 menit.
  8. Setelah didiamkan, masukkan potongan lidah buaya lalu aduk hingga merata.
  9. Kemudian diamkan selama 5 menit.
  10. Setelah cukup matang lalu tiriskan lidah buaya, tunggu hingga dingin
  11. Campur perasan jeruk lemon, air dan sedikit es batu lalu blender. Tambahkan sedikit madu jika perlu
  12. Masukkan hasil blenderan ke dalam wadah berisi lidah buaya
  13. Jus lidah buaya pun siap disajikan. Sebaiknya jus lidah buaya diminum dengan segera untuk memperoleh khasiat yang terdapat dalam lidah buaya. Jika berniat menyimpan jus lidah buaya untuk persediaan, maksimal simpan selama 3 hari dan segera minum agar khasiat dan kesegarannya tidak hilang.

DAFTAR PUSTAKA

Davis, (2002). Three Thousand Five Hundred Years : Aloe vera, Nature’s Medicine Chest,. http://www.phytojournal.com/vol1Issue4/Issue_nov_2012/17.1.pdf [ 26 November 2014]
Eamlamnam K, Patumraj S, Visedopas N, et al., (2006) Effects of Aloe vera and sucralfate on gastric microcirculatory changes, cytokine levels and gastric ulcer healing in rats.World J Gastroenterol 2006;12:2034-9. http://www.wjgnet.com/1007-9327/12/2034.pdf [26 November 2014]
Gopinathan, S., Rameela, N., (2014). Anti Ulcer Activity of Aloe vera Juice and Aloe vera and Amla Fruit Combined Juice in Ethanol Induced Ulcerated Rats, International Journal of Pharmaceutical Sciences, ISSN : 0975-1491, Vol. 6, Isuue 6, http://www.ijppsjournal.com/Vol6Issue6/9446.pdf [ 26 November 2014]
Hariana, Arif. 2008. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Jakarta: Penebar Swadaya
Harmanto, Ning. 2007. Herbal Untuk Keluarga: Jus Herbal Segar dan Menyehatkan. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Ke, Fei, Yadav, P.K., Ju, L.Z., (2009). Herbal Medicine in the Treatms.ent Ulcerative Coliti, Saudi J Gastroenterol, volume 18, No.1; 18:3-10. . http://e-resources.pnri.go.id:2056/docview/918180287/fulltextPDF/B062616AE1DA461DPQ/9?accountid=25704 [26 November 2011]
Permadi, Adi. 2008. Membuat Kebun Tanaman Obat. Jakarta: Pustaka Bunda
Prabjone R, Thong-Ngam D, Wisedopas N, et al. Anti-inflammatory effects of Aloe vera on leukocyteendothelium interaction in the gastric microcirculation of Helicobacter pylori-infected rats. Clin Hemorheol Microcirc 2006;35:359-66.
Rajeswari , R., Umadevi, M., Rahale, C.S., Puspha, R., Selvavenkadesh, S., Kauman, S., Bhownik, D., (2012). Aloe vera : The Miracle Plant Its Medicinal and Traditional Uses in India, Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, Vol. 1, No.4; ISSN : 2278-4236. http://www.phytojournal.com/vol1Issue4/Issue_nov_2012/17.1.pdf [26 November 2014]
Rostita, Tim Redaksi Qanita. 2008. Sehat, Cantik, dan Penuh Vitalitas Berkat lidah buaya. Bandung: Mizan Pustaka Widowati,L.2003.www.planton.co.id
Sudarto, Yudo. 1998. Seri Tanaman Hias: Lidah Buaya. Jakarta: Kanisius.
Utami, Prapti. 2013. The Miracle of Herbs. Jakarta: Pt Agromedia Pustaka
Yulianto, Rian.2013.Minuman Tradisional Indonesia. Jakarta : Gulajava Ministudio
Anonim. 2013. Cara Membuat Jus Lidah Buaya. http://mantily.com/2013/09/05/cara-membuat-jus-lidah-buaya/ diakses pada 25 november 2014 16.01 wib
Anonim. 2013. Manfaat Jus Lidah Buaya. npicom.com/minuman-sehat/manfaat-jus-lidah-buaya/ diakses pada 27 november 2014 18.00 WIB
Anonim. 2013. 5 Manfaat Jus Lidah Buaya. http://www.artikelkesehatan99.com/5-manfaat-jus-lidah-buaya/ diakses pada 27 november 2014 18.00 WIB



Demikianlah Artikel Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya

Sekianlah artikel Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Obat Herbal Tradisional: Lidah Buaya dengan alamat link https://askep-nursing.blogspot.com/2017/01/obat-herbal-tradisional-lidah-buaya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar